Minggu, 31 Agustus 2014

Bentuk Rasa Syukur Atas Nikmat

Bentuk Rasa Syukur Atas Nikmat
Mampu membedakan mana keinginan dan mana kebutuhan, itu bentuk rasa syukur atas nikmat yg diamanahkan,
Konon survey membuktikan:
1. Sebuah smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai (mubazir).
2. Sebuah mobil mewah, 70% speednya mubazir.
3. Sebuah villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong.
4. Sebuah Universitas, 70% materi kuliahnya tidak dapat diterapkan.
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70% nya iseng tidak bermakna.
6. Pakaian dan peralatan dalam sebuah rumah, 70%nya nganggur tidak terpakai.
7. Seumur hidup cari duit banyak, 70% nya dinikmati ahli waris.

Sabtu, 30 Agustus 2014

INGAT KEHIDUPAN AKHIRAT

"INGAT SELALU AKAN KEHIDUPAN AKHIRAT"

INGAT KEHIDUPAN AKHIRAT
Rasulullah Saw bersabda :
"Surga & Neraka ditampakan kepadaku, maka AKU TIDAK MELIHAT KEBAIKAN & KEBURUKAN seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar - benar akan SEDIKIT TERTAWA & BANYAK MENANGIS."

(HR. Muslim).

=Astaghfirullah=
Ustadz Faisal

Jumat, 29 Agustus 2014

INFAQ YANG LUAR BIASA

INFAQ YG LUAR BIASA

INFAQ YANG LUAR BIASA
Infaq saat lapang adalah biasa, INFAQ SAAT SEMPIT itu baru LUAR BIASA. Ini adalah salah satu ciri ORANG BERTAQWA, mulia di sisi Allah.
134. (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit[1], dan orang-orang yang menahan amarahnya[2] dan mema'afkan (kesalahan) orang lain[3]. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan[4]

(QS.3:134)

[1] Yakni ketika mereka lapang, mereka banyak berinfak, namun ketika susah mereka tidak meremehkan perkara ma'ruf meskipun kecil.
[2] Padahal mampu melampiaskan amarahnya dan bersabar dari membalas orang yang berbuat buruk kepada mereka.
[3] Dengan tidak membalas.
[4] Untuk dapat memahami ayat ini kami bawakan kisah berikut –terlepas apakah kisah ini sahih atau tidak- hanya saja kita dapat mengambilnya sebagai pelajaran. Kisah ini disebutkan dalam kitab Minhajul Muslim ketika menerangkan tentang ihsan:
Dahulu seorang majikan pernah dibuat marah oleh budaknya, majikannya pun marah dan hendak menghukumnya, maka budaknya membacakan ayat, “Wal kaazhimiinal ghaizh” (Dan orang-orang yang menahan marahnya), maka majikannya berkata, “Ya, saya tahan marah saya.” Budaknya membacakan ayat lagi, “Wal ‘aafiina ‘anin naas” (serta memaafkan orang lain), maka majikannya berkata, “Ya, kamu saya maafkan.” Budaknya lalu membacakan lagi, “Wallahu yuhibbul muhsininiin” (Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat ihsan), maka majikannya berkata, “Sudah pergi sana, kamu merdeka karena Allah Ta’ala.”
Inilah contoh menahan marah, memaafkan orang lain dan berbuat ihsan.
Ihsan terbagi menjadi dua:
1. Ihsan dalam beribadah.
Ihsan dalam beribadah ditafsirkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya, yaitu, "Kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak merasa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." (HR. Muslim)
2. Ihsan kepada makhluk
Sedangkan ihsan kepada makhluk adalah memberikan manfaat baik yang bersifat agama maupun dunia kepada makhluk serta menghindarkan keburukan dari mereka. Termasuk ke dalamnya beramr ma'ruf dan bernahi munkar, mengajarkan orang yang tidak tahu, menasehati orang yang lalai, memberikan sikap nasihat (tulus) kepada manusia secara umum maupun khusus, berusaha menyatukan mereka, memberikan sedekah dan nafkah yang wajib maupun sunat sesuai keadaan mereka dan sifatnya, memberikan kedermawanan, menghindarkan gangguan dan siap memikul gangguan yang menyakitkan.

Ustadz Faisal dan www.tafsir.web.id

Kamis, 28 Agustus 2014

NAFKAH YANG TERBAIK

"NAFKAH YANG TERBAIK"

NAFKAH YANG TERBAIK
Adalah sesuatu yang kita cintai, menjadi ukuran kesempurnaan bila dinafkahkan di jalan Allah.

Terjemah Surat Ali Imran Ayat 92-94

92.[1] Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai[2]. Dan apa pun yang kamu infakkan[3], maka sesungguhnya Allah mengetahuinya[4].

[1] Ayat ini merupakan dorongan Allah kepada hamba-hamba-Nya untuk menginfakkan harta pada jalan-jalan kebaikan.
[2] Orang yang lebih mencintai Allah akan rela mengorbankan harta yang dicintainya dengan menginfakkannya di jalan-jalan yang diridhai-Nya. Termasuk ke dalam menginfakkan harta yang dicintainya adalah berinfak ketika orang yang berinfak membutuhkannya dan berinfak ketika kondisi sehat dan berat mengeluarkannya; dalam kondisi di mana ia khawatir miskin dan mengharap kaya. Ayat ini menunjukkan bahwa tingkat kebajikan seorang hamba tergantung sejauh mana kerelaan menginfakkan harta yang dicintainya.
[3] Agar tidak ada kesan bahwa menginfakkan harta jika tidak seperti yang disebutkan berarti tidak bermanfaat, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan bahwa apa saja yang kita infakkan, besar maupun kecil, dicintai atau tidak harta itu, maka Allah akan membalasnya sesuai niat dan manfaat barang yang diinfakkan.
[4] Sehingga Dia pun akan memberikan balasan.

Ustadz Faisal dan www.tafsir.web.id

Rabu, 27 Agustus 2014

AMALIYAH RASUL = AMALIYAH KITA

"AMALIYAH RASUL = AMALIYAH KITA"

AMALIYAH RASUL = AMALIYAH KITA
Ummul Mukminin 'Aisyah pernah ditanya, : " Bagamanakah Rasul SAW beramal? Apakah mengkhususkan hari - hari tertentu untuk beramal ? "


Ummul Mukminin 'Aisyah menjawab, : " TIDAK, AMALAN BELIAU ADALAH AMALAN YANG RUTIN DILAKUKAN. Siapa saja diantara kalian akan mampu melakukan yang Rasul lakukan. "


(HR Muslim).
Ustadz Faisal

Selasa, 26 Agustus 2014

ORANG YANG TERBAIK

"ORANG YANG TERBAIK"

ORANG YANG TERBAIK
Keutamaan Alqur'an Kalamullah terhadap kalam lainya seperti keutamaan Allah SWT terhadap seluruh makhluk-NYA.

Oleh karenanya Allah anugerahkan "ORANG TERBAIK" bagi hamba-NYA yang belajar & mengajarkan Alqur'an.
"SEBAIK BAIK KAMU ADALAH ORANG YANG BELAJAR ALQUR'AN & MENGAJARKANNYA."
(HR. Bukhari).
Ustadz Faisal

AMALAN YANG RUTIN DILAKUKAN

"AMALIYAH RASUL adalah AMALIYAH KITA"

Ummul Mukminin 'Aisyah pernah ditanya, "Bagaimanakah Rasul SAW beramal?
Apakah mengkhususkan hari - hari tertentu untuk beramal?"
'Aisyah menjawab, " Tidak. AMALAN BELIAU ADALAH AMALAN YANG RUTIN DILAKUKAN. Siapa saja diantara kalian akan mampu melakukan yang Rasul lakukan."
(HR Muslim).
Ustadz Faisal Edy

Jumat, 22 Agustus 2014

Guruh (Ar-Ra`d):22-23

Guruh (Ar-Ra`d):22

Guruh (Ar-Ra`d)
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

Guruh (Ar-Ra`d):23

(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;

Rezeki Yang Diturunkan Allah

Nabi Yunus (Yūnus):59

Rezeki Yang Diturunkan Allah
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?"