“Sesungguhnya di antara kalian ada seorang laki-laki, gerahamnya di dalam neraka, lebih besar dari gunung Uhud. . . !”
Tampilkan postingan dengan label Amaliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Amaliah. Tampilkan semua postingan
Minggu, 09 November 2014
ZAID IBNUL KHATTHAB RAJAWALI PERTEMPURAN YAMAMAH
Pada suatu hari Nabi saw. duduk dikelilingi sejumlah orang-orang Islam. Selagi pembicaraan berlangsung, tiba-tiba Rasulullah terdiam sejenak, kemudian beliau menghadapkan bicaranya kepada semua yang ada di sekelilingnya dengan ucapan:
Semua yang hadir dalam majlis beserta Rasulullah saw. ini senantiasa, diliputi ketakutan dan kecemasan akan timbulnya fitnah dalam Agama kelak . . . . Masing-masing mereka merasa kecut dan takut, kalau-kalau ia lah yang akan menerima nasib yang paling jelek dan kesudahan yang terkutuk itu . . . ! Tetapi mereka semua, yang mendengar pembicaraan waktu itu, kehidupannya telah berakhir dengan kebaikan, mereka telah menemui ajal mereka sebagai syuhada di jalan Allah. Yang tinggal masih hidup hanyalah Abu Hurairah dan Rajjal bin ‘Unfuwah.
Sabtu, 08 November 2014
Percayalah ALLAH adalah sebaik baik Problem Solver
Seorang pria muda datang pada ibunya dan mengeluh soal banyak permasalahan dalam kehidupannya. Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja seolah tidak ingin mendengarkan. Bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara anaknya terus bercerita dan mengikutinya. Sang ibu lalu memasak air. Setelah sekian lama, air mendidih. Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan.
Minggu, 02 November 2014
KULTUM Belajar Dari Korek Api
- Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api. .
- Tapi satu batang korek api dapat membakar jutaan pohon.. .
- Jadi... Satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif.
- Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.
Sabtu, 01 November 2014
ALLAH adalah sebaik baiknya penolong
Seorang pria muda datang pada ibunya dan mengeluh soal banyak permasalahan dalam kehidupannya. Namun betapa kagetnya dia karena ternyata ibunya diam saja seolah tidak ingin mendengarkan. Bahkan sang ibu kemudian malah masuk ke dapur, sementara anaknya terus bercerita dan mengikutinya. Sang ibu lalu memasak air.
Setelah sekian lama, air mendidih. Sang ibu menuangkan air panas mendidih itu ke dalam 3 gelas yang telah disiapkan.
Selasa, 28 Oktober 2014
JANGAN MENCARI KESEMPURNAAN
Gibran : " Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup..?"
Sang Guru : "Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali kebelakang..!"
Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Gibran kembali dengan tangan hampa..
Lalu Sang Guru bertanya : "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun...???"
Gibran : "Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya, tapi aku tidak memetiknya, karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah. Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang TERINDAH, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi..!"
Sabtu, 25 Oktober 2014
Cinta Kasih Orang Tua
Di suatu siang hari terlihat seorang nenek berulang kali menekan tombol sebuah rice cooker, tetapi rice cooker itu tetap tidak mau menyala. Lalu nenek ini berjalan tergopoh-gopoh dari dapur ke kamarnya. Di dalam kamar nenek langsung merapikan rambutnya yang sudah memutih dan mengganti baju. Setelah semua kancing bajunya terkancing, si nenek kembali membukanya lagi. Ternyata kancing bajunya tidak terkancing sesuai urutan, sehingga terkadang sisi baju yang sebelah kiri menjadi lebih tinggi dari yang kanan. Atau kancing yang sebelah kanan melampaui 2 urutan dari yang sebelah kiri. Nenek bahkan harus mengulanginya beberapa kali sampai berkeringat baru akhirnya semua bisa terkancing rapi sesuai urutannya. Setelah itu nenek berjalan keluar dari kamar.
Kamis, 23 Oktober 2014
Sopan santun menghadiri majlis ilmu
Surah Al Mujaadilah (Wanita Yang Mengajukan Gugatan)
Surah ke-58. 22 ayat. Madaniyyah
Ayat 11: Sopan santun menghadiri majlis ilmu.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ (١١)
Terjemah Surat Al Mujadilah Ayat 11
11. [38]Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu[39]. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu[40],” maka berdirilah[41], niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat[42]. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan[43].
Selasa, 21 Oktober 2014
Cara Masuk Surga Sekeluarga
Bagaimana sih Caranya agar bisa Masuk Surga Sekeluarga ?
1. Coba suatu hari ingatkan seluruh anggota keluarga begini; "Kita kerjasama agar masuk surga sekeluarga yuk?"
2. Bagaimana caranya?nLihat surat Ath Thur 25-26. Para penghuni Surga membocorkan rahasianya bagaimana cara masuk Surga sekeluarga.Mau tau?"
3. Ceritanya penghuni Surga saling bercengkrama berhadap2an, masing2 bertanya jawab bagaimana keluarga kalian dulu? koq bisa masuk Surga?,"
4. Jawabnya seragam; "Kami bisa masuk Surga krn dulu di Dunia, dikeluarga kami saling mengingatkan satu sama lain ttg siksa pedih Neraka".
5. Karenanya Visi rumah tangga orang beriman adalah; "Peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa Neraka, (At Tahrim; 6). Ya Rabb, bagus!."
Jumat, 12 September 2014
Arti Kebahagiaan
Assalamualaikum.....
- Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.
- Jika ketenaran bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal di USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.
- Jika kekuasaan bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya.
Sabtu, 28 Desember 2013
Rabu, 25 Desember 2013
MEMBALAS JASA IBU

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata,
"Ibu lebih diutamakan karena keletihan, curahan perhatian dan pengabdiannya. Terutama di saat hamil, melahirkan, menyusui dan mendidik anak hingga dewasa..."
[Syarh Shahih Muslim]
[Syarh Shahih Muslim]
Mampukah kita membalas jasa ibu...?
ﻗﺼﺔ ﺭﺍﺋﻌﺔ ﺟﺪﺍ ﻭﻣﻌﺒﺮﺓ ﻭﻣﺆﺛﺮﺓ
Satu pekan berlalu, seperti biasa sang imam memberikan ceramah di masjid. Seusai ceramah ia mempersilahkan jama'ah untuk
berkonsultasi. Terdengar sayup – sayup dr shaf perempuan seorang perempuan tua berkata:"Tidak ada seorangpun yang mengenal saya disini, dan belum ada yang mengunjungiku sebelumnya. Satu pekan yang lalu saya bukanlah seorang muslim, bahkan tidak pernah terbetik dalam pikiranku hal tersebut sedikitpun.
Suamiku telah wafat dan dia meninggalkanku sebatang kara di bumi ini".
Dan iapun memulai ceritanya bertemu anak itu.
Ketika itu cuaca sangat dingin disertai hujan lebat, aku memutuskan untuk mengakhiri
hidupku. Kesedihanku sangat mendalam, dan tidak ada seorangpun yang peduli padaku.
Maka tidak ada alasan bagiku untuk hidup.
berkonsultasi. Terdengar sayup – sayup dr shaf perempuan seorang perempuan tua berkata:"Tidak ada seorangpun yang mengenal saya disini, dan belum ada yang mengunjungiku sebelumnya. Satu pekan yang lalu saya bukanlah seorang muslim, bahkan tidak pernah terbetik dalam pikiranku hal tersebut sedikitpun.
Suamiku telah wafat dan dia meninggalkanku sebatang kara di bumi ini".
Dan iapun memulai ceritanya bertemu anak itu.
Ketika itu cuaca sangat dingin disertai hujan lebat, aku memutuskan untuk mengakhiri
hidupku. Kesedihanku sangat mendalam, dan tidak ada seorangpun yang peduli padaku.
Maka tidak ada alasan bagiku untuk hidup.
Masyarakat Islam tapi Budayanya Kafir
" Iman tidak ada artinya kalau tak berbekas pada amal . Iman yang tak berbekas sama artinya dengan mandul. Dan amalpun tidak pula ada artinya kalau tidak dari dorongan iman. Orang beramal karena mengambil muka kepada sesama manusia, walaupun bagaimanapun baiknya, disebut Riya. Dan riya adalah syirik yang halus. Tidak dapat diterima kalau ada satu masyarakat Islam mengakui beriman dan beragama Islam, padahal tingkah laku dan kebudayaannya bersifat kekafiran. Tidak dapat diterima kalau ada satu negeri penduduknya mayoritas Islam, padahal segala maksiat yang dilarang Islam dibiarkan saja ".
– HAMKA -
Dikirim dan dituturkan ulang oleh Ustadz Choiri Purwanto, Tangerang
Minggu, 22 Desember 2013
Be The WINNER
1. Sebuah smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai.
2. Sebuah mobil mewah, 70% speednya mubadzir.
3. Sebuah villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong.
4. Sebuah Universitas, 70% materi kuliahnya tidak dapat diterapkan.
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70% nya iseng² tidak bermakna.
2. Sebuah mobil mewah, 70% speednya mubadzir.
3. Sebuah villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong.
4. Sebuah Universitas, 70% materi kuliahnya tidak dapat diterapkan.
5. Seabreg kegiatan sosial masyarakat, 70% nya iseng² tidak bermakna.
Sabtu, 14 Desember 2013
"DIANTARA SUNNAH NABI YANG BANYAK DILUPAKAN OLEH KAUM MUSLIMIN"
Ikhwan dan akhwat yang saya hormati, diantara Sunnah Nabi Shallallahu alaihi wa sallam yang banyak dilupakan bahkan ditinggalkan oleh sebagian besar kaum muslimin dan muslimah ialah mereka hanya mengucapkan salam/ memberikan salam kepada saudara mereka atau teman-teman yang mereka kenal saja, akan tetapi mereka tidak mengucapkan salam kepada orang yang mereka tidak mengenalinya (artinya kepada muslim/muslimah lainnya) yang secara dzahir kita mengetahui dia sebagai seorang muslim namun kita enggan untuk memulai salam kepadanya.
Sabtu, 07 Desember 2013
Renungan
Dahulu para salaf saling berwasiat dgn 3 perkara, jika perkara itu ditimbang dgn emas niscaya ke 3 nya akan lebih berat dibanding emasnya:

Kedua : Barang siapa yg senantiasa memperbaiki sesuatu yg tersembunyi dlm dirinya
Jumat, 06 Desember 2013
Perencanaan Keuangan ala Nabi Yusuf
Oleh Ahmad Gozali | Yahoo Indonesia – Rab, 4 Des 2013
Disampaikan ulang oleh Ustadz Faisal Edy
PERENCANAAN keuangan bisa dibilang ilmu baru di Indonesia yang mulai dipraktekkan pada akhir 1990-an atau awal 2000-an. Di negara-negara maju, justru telah populer sejak puluhan tahun sebelumnya.
Sejatinya, ilmu perencanaan keuangan sudah dipraktekkan puluhan ribu tahun silam. Di antara bukti sejarahnya, kisah Nabi Yusuf AS yang membuat dan mempraktekkan strategi menghadapi masa paceklik.
Sejatinya, ilmu perencanaan keuangan sudah dipraktekkan puluhan ribu tahun silam. Di antara bukti sejarahnya, kisah Nabi Yusuf AS yang membuat dan mempraktekkan strategi menghadapi masa paceklik.
Senin, 27 Mei 2013
Keutamaan Bulan Rajab
Beberapa
hadis Rasulullah saw menunjukkan keutamaan bulan Rajab:
- Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.
- Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.
- Kemuliaan Rajab dengan malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.
- Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus). Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.
- Puasa 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
- Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.
- Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.
- Keutamaan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti keutamaan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).
- Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan diberi minum air dari syurga.
- Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang berpuasa itu. Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.
- Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.
- Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar, dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derajat, dihapus seribu kejahatan
“Dan
barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/Isra Mi’raj akan mendapat pahala
seperti 5 tahun berpuasa.”
“Barang
siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di
sisi ALLAH SWT.” “Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl
1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun
berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat.”
“Barang
siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan.”
“Barang
siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu
neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan
dibukakan delapan pintu syurga.”
“Barang
siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan mengampuni
dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan
kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH
akan menambahkan pahalanya.”
Amalan dan Dzikir Di Bulan Rajab
Di
bulan Rajab terdapat amalan khusus dan amalan umum. Amalan khusus adalah amalan
yang dilakukan pada hari atau malam tertentu di bulan Rajab. Adapun amalan umum
adalah amalan yang dilakukan selama di bulan Rajab. Amalannya sebagai berikut:
Pertama: Rasulullah saw juga
bersabda: “Bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka
hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.” Yakni:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha
wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya
Kedua: Dalam suatu
riwayat disebutkan: Bagi yang tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa
di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:
سُبْحَانَ اْلاِلَهِ الْجَلِيلِ،
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلاَّ لَهُ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ
اْلاَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ اَهْلٌ
Subhânal
ilâhil jalîl, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illâ lahu, subhânal a’azzil
akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun.
Mahasuci
Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya,
Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan
hanya Dia yang layak memilikinya.
Ketiga: Membaca:
يَا ذَا الْجَلالِ وَاْلاِكْرَامِ، يَا
ذَا النَّعْمَاءِ وَالْجُودِ، يَا ذَا الْمَنِّ وَالطَّوْلِ، حَرِّمْ شَيْبَتِي
عَلَى النَّارِ
Yâ
Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na’mâi wal-jûd, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim
syaibatî `alan nâri.
Wahai
Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan dan kedermawanan,
wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api
neraka.
Keempat: Rasululah saw
bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak
100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan
rahmat dan maghfirah. Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat
baginya pahala 100 syuhada’:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ لا اِلهَ إِلاّ هُوَ
وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha
lâilaha illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa atûbu ilayh.
Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang
tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
Kelima: Membaca Lailâha
illallâh (1000 kali).
Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha
illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan
dan membangunkan baginya seratus kota di surga.”
Keenam: membaca
Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi dan sore sebanyak (70 kali), dan diakhiri
dengan membaca doa:
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي وَتُبْ عَلَيَّ
Allâhummaghfirlî
wa tub `alayya
Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku.
Dalam
suatu hadis dikatakan: Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore
sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut dengan mengangkat
tangannya, jika ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah dan tidak
disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab.
Ketujuh: membaca
istighfar berikut sebanyak seribu kali agar diampuni dosanya oleh Allah Yang
Maha Penyayang:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ ذَا الْجَلالِ
وَالاِْكْرامِ مِنْ جَميعِ الذُّنُوبِ وَالاثامِ
Astaghfirullâha
Dzal jalâli wal-ikrâm min jamî`idz dzunûbi wal-âtsâm
Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan
kesalahan.
Kedelapan: membaca Surat
Al-Ikhlash sebelas ribu kali atau seribu kali atau seratus kali.
Dalam
suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlash seratus
kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan
ke surga.”
Kesembilan: Dalam suatu
hadis disebutan: “Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, dan
melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam). Rakaat pertama setelah
Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali, dan rakaat kedua setelah Fatihah
membaca Surat Al-Ikhlash dua ratus kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan
tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya.”
Kesepuluh: Rasulullah saw
bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam)
pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar; setiap rakaat
setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlash, kemudian
sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut
tawbah (10 kali), Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan
shalat) sampai hari kematiannya setiap hari seribu kebaikan; memberinya untuk
setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; untuk setiap
hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari dan
diridhai tanpa sedikitpun murka; dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli
ibadah, dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang
terbaik.”
Kesebelas: Puasa tiga
hari: hari kamis, Jum’at dan Sabtu.
Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yang berpuasa pada Kamis, Jum’at dan
Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya ibadah sembilan ratus
tahun.”
Keduabelas: Shalat
enam puluh rakaat selama bulan Rajab; setiap malam dua rakaat, setiap rakaat
setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun (3 kali) dan Surat Al-Ikhlash
(sekali). Sesudah salam membaca doa berikut sambil mengangkat tangan:
لا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا
شَريكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيي وَيُميتُ، وَهُوَ حَيٌّ لا
يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْيء قَديرٌ، وَاِلَيْهِ
الْمَصيرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ،
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد النَّبِيِّ الاُْمِّيِّ وَآلِهِ
Lâilaha
illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyî wa yumît, wa
Huwa hayyun lâ yamût, biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr, wa
ilayhil mashîr, walâ hawla wala quwwata illâ billahil `aliyyil `azhîm.
Allahumma shalli `alâ Muhammadin an-nabiyyil ummi wa âlihi.
Tiada
Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala
kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan mematikan. Dia Yang Hidup
dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan
Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad
Nabi yang ummi dan keluarganya.
Diriwayatkan
dari Nabi saw bahwa orang yang melakukan amalan tersebut Allah mengijabah
doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan umrah.
Ketigabelas: Rasulullah
saw bersabda: “orang yang membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat
sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya sama dengan berpuasa seratus
tahun di jalan Allah, dan memberinya seratus istana di surga, setiap istana
bertetangga dengan para Nabi (as).”
Keempatbelas: Imam
Ali bin Abi Thalib (as) berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa
yang membaca setiap hari dan malam di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan Surat
Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas
masing-masing (3 kali), kemudian membaca masing-masing (3 kali):
سُبْحانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلا
اِلهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ
الْعَلِيِّ الْعَظيمِ
Subhânallâhi
wal-hamdulillâhi, wa lâilâha illallâh wallâhu akbar, walâ hawla walâ quwwata
illâ billâhil `aliyyil `azhîm.
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha
Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha
Agung
اَللّـهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِ
مُحَمَّد
Allâhumma
shalli `alâ Muhammadin waâli Muhammad
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
اَللّـهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤمِنينَ
وَالْمُؤمِناتِ
Allâhummaghfir
lil-mu’minîna wal-mu’minât
Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat
Kemudian
membaca istighfar berikut (400 kali):
اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha
wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya,
maka
Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun sebanyak tetesan hujan,
daun-daun pepohonan, dan buih di lautan.”
Wa
min Allah at-tawfiq bi hurmat al-Fatihah.
Sumber : Dikirim oleh Ustadz Djuned
Tata Letak oleh : abiiba
Langganan:
Postingan (Atom)