Ayat 18-21: Perbedaan antara orang yang mengejar dunia dan bagian yang diperolehnya dengan orang yang mengejar akhirat dan memperoleh kebahagiaan yang besar.
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا (١٨) وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا (١٩)كُلا نُمِدُّ هَؤُلاءِ وَهَؤُلاءِ مِنْ عَطَاءِ رَبِّكَ وَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُورًا (٢٠)انْظُرْ كَيْفَ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَلَلآخِرَةُ أَكْبَرُ دَرَجَاتٍ وَأَكْبَرُ تَفْضِيلا (٢١
Terjemah Surat Al Isra Ayat 18-21
18. Barang siapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di (dunia) ini apa yang Kami kehendaki bagi orang yang Kami kehendaki[14] kemudian Kami sediakan baginya (di akhirat) neraka Jahanam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir[15].
19. Dan barang siapa menghendaki kehidupan akhirat[16] dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh[17] sedangkan dia beriman[18], maka mereka itulah orang yang usahanya dibalas dengan baik[19].
20. Kepada masing-masing golongan baik golongan ini (yang menginginkan dunia) maupun golongan itu (yang menginginkan akhirat) Kami berikan bantuan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tidak dapat dihalangi[20].
21. Perhatikanlah bagaimana Kami melebihkan sebagian mereka atas sebagian (yang lain)[21]. Dan kehidupan akhirat lebih tinggi derajatnya dan lebih besar keutamaannya[22].
==========================================================
[14] Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyegerakan untuknya perhiasan dunia yang Dia kehendaki sesuai yang dicatat-Nya di Al Lauhul Mahfuzh untuk orang itu. Akan tetapi, hal itu hanyalah kesenangan yang sementara dan tidak kekal baginya.
[15] Dari rahmat. Ia memperoleh kehinaan dan azab.[16] Dia ridha kepada akhirat dan lebih mengutamakan akhirat daripada dunia.[17] Sesuai kemampuannya.[18] Kepada rukun iman yang enam.[19] Yakni diterima dan diberi pahala. Meskipun demikian, mereka tidak kehilangan bagian di dunia, karena masing-masingnya mendapat kemurahan dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala. Oleh karena itu, barang sapa yang mencari akhirat, maka dia akan memperoleh pula dunia, ibarat orang yang menanam padi akan tumbuh rumput. Sebaliknya orang yang mencari dunia, maka dia tidak memperoleh akhirat, ibarat orang yang menanam rumput tidak tumbuh padi.[20] Bahkan semua makhluk mendapatkan karunia dan ihsan-Nya.[21] Di dunia, dengan luas dan sedikitnya rezeki, mudah dan susahnya, berpengetahuan dan yang tidak berpengetahuan, yang berakal cerdas dan yang kurang, dan lain sebagainya di antara perkara yang Allah bedakan antara yang satu dengan yang lain.[22] Daripada dunia. Oleh karena itu, kenikmatan dunia dibandingkan akhirat, tidak ada apa-apanya dari berbagai sisi. Oleh karenanya kehidupan akhirat harus lebih diutamakan dan diberi perhatian lebih.
See more at: http://www.tafsir.web.id
Ide Posting dari Ustadz Faisal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar