Dia melihat teman sekantornya, orangnya biasa saja, tidak istimewa. Sholat masih bolong-bolong, kelakuannya sering nggak beres bahkan sering tipu-tipu dan bohong disana-sini. Tapi anehnya, do’anya semua selalu dipenuhi-NYA.
Orang sholeh ini pun heran. Akhirnya, dia pun datang ke seorang Kyai Pondok Pesantren. Ceritalah dia permasalahan yang sedang dihadapi. Tentang doanya yang sulit terkabul padahal dia taat, sedangkan temannya yang bandel, malah dapat apa yang dia inginkan.
Tersenyumlah Pak Kyai ini dan bertanyalah ke orang sholeh tersebut. Kalau Anda sedang duduk di warung, kemudian datang pengamen, penampilannya urakan, bajunya jorok, maen musiknya gak bener, suaranya fals, bagaimana sikap anda terhadap pengamben itu? Orang sholeh tadi menjawab, segera saya kasih uang Pak Kyai, saya gak nahan ngeliat dan gak sudi ndengerin dia lama-lama nyanyi.
Trus......... Kalau pengamen yang dateng rapi, main musiknya enak, suaranya empuk, lagunya yang anda suka, bagaimana sikap anda? Wah, kalo yang seperti itu, saya dengerin Kyai. Saya biarkan dia menyanyi sampai habis, lama pun nggak masalah, kalau perlu saya suruh nyanyi lagi. Kalau pengamen pertama saya kasih 500 rupiah, tapi pengamen yang terakhir ini 10.000 rupiah juga saya berani kasih Kyai.
Pak Kyai pun tersenyum.....begitulah Nak. Ketika Allah melihat engkau yang sholeh, datang menghadap-NYA, Allah betah dengerin doamu, melihat kamu, dan Allah ingin sering ketemu kamu dalam waktu yang lama. Buat Allah, ngasih apa yang kamu mau itu gampang sekalil. Tapi DIA ingin menahan kamu biar khusyuk, biar deket sama DIA lebih lama. Coba bayangin, kalo doamu cepet dikabulin, apa kamu bakal sedeket ini? Dan di penghujung nanti, apa yang kamu dapatkan kemungkinan besar jauh lebih besar dari apa yang kamu minta saat ini..... Subhanallah !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar