NAFKAH YANG TERBAIK
Adalah sesuatu yang kita cintai, menjadi ukuran kesempurnaan bila dinafkahkan di jalan Allah.
Terjemah Surat Ali Imran Ayat 92-94
92.[1] Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai[2]. Dan apa pun yang kamu infakkan[3], maka sesungguhnya Allah mengetahuinya[4].
[1] Ayat ini merupakan dorongan Allah kepada hamba-hamba-Nya untuk menginfakkan harta pada jalan-jalan kebaikan.[2] Orang yang lebih mencintai Allah akan rela mengorbankan harta yang dicintainya dengan menginfakkannya di jalan-jalan yang diridhai-Nya. Termasuk ke dalam menginfakkan harta yang dicintainya adalah berinfak ketika orang yang berinfak membutuhkannya dan berinfak ketika kondisi sehat dan berat mengeluarkannya; dalam kondisi di mana ia khawatir miskin dan mengharap kaya. Ayat ini menunjukkan bahwa tingkat kebajikan seorang hamba tergantung sejauh mana kerelaan menginfakkan harta yang dicintainya.[3] Agar tidak ada kesan bahwa menginfakkan harta jika tidak seperti yang disebutkan berarti tidak bermanfaat, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan bahwa apa saja yang kita infakkan, besar maupun kecil, dicintai atau tidak harta itu, maka Allah akan membalasnya sesuai niat dan manfaat barang yang diinfakkan.[4] Sehingga Dia pun akan memberikan balasan.
Ustadz Faisal dan www.tafsir.web.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar