Senin, 13 Mei 2013

Akhlaqul Banin (2/3) - KEWAJIBAN ANAK TERHADAP NABINYA

  1. Ketahuilah sesungguhnya Nabi memiliki hak yang besar atasmu, dan haknya Nabi adalah yang terbesar setelah Allah dan beradab kepada Nabi sangat ditekankan dan sangat wajib, Beliaulah yang membawa agama islam dengan perantaranya kamu mengetahui Tuhanmu, kamu dapat membedakan yang halal dan haram, dan sungguh kamu tidak mampu membalas selamanya, maka diwajibkan atasmu mencintainya dengan cinta yang tulus. Sebagaimana dalam hadis:
“ Tidaklah beriman seseorang diantara kalian, sampai saya (Nabi) lebih dicintai dibandingkan kecintaan kepada anaknya, ayahnya dan manusia yang lain”.

Minggu, 12 Mei 2013

Indera Kita Akan Dimintakan Pertanggungjawaban


QS. Al Isra  36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintakan pertanggung jawabannya.

sumber : Buletin Al Mujahidin 14/13

Sabtu, 11 Mei 2013

Akhlaqul Banin (1/3) - KEWAJIBAN ANAK TERHADAP ALLAH SWT

Wahai anak yang sopan: Sungguh Allah telah menganugerahkan nikmat yang banyak untukmu: Allah mengadakanmu setelah tiada, memberimu akal, dan menghadiahkan untukmu agama Islam, yang merupakan nikmat paling besar, memberikan nikmat pendengaran, penglihatan, lisan untukmu, kedua tangan, kedua kaki, dan menciptakan penglihatan yang jelas, dengan sebaik-baik ciptaan. Sebagaimana firman Allah SWT:

Jumat, 10 Mei 2013

Kekuatan Maaf Rasulullah SAW

Seorang lelaki Arab bernama Tsumamah bin Itsal dari Kabilah Al Yamamah pergi ke Madinah dengan tujuan hendak membunuh Nabi Shalallahu alaihi wa sallam.Segala persiapan telah matang, persenjataan sudah disandangnya dan ia pun sudah masuk ke kota suci tempat Rasulullah tinggal itu. Dengan semangat meluap-luap ia mencari majelis Rasulullah, langsung didatanginya untuk melaksanakan maksud tujuannya. Tatkala Tsumamah datang, Umar bin Khattab yang melihat gelagat buruk segera menghadangnya.

Kamis, 09 Mei 2013

Jangan Tunda-Tunda

Salah satu penyakit umat Islam yang berat adalah kebiasaan menunda-nunda suatu kebaikan contohnya adalah alasan kuno menunda ke majelis ta’lim sewaktu masih bekerja.  Nanti saja kalau sudah pensiun, biar belajarnya fokus. Atau yang dalam keseharian seperti mencuci, mandi dll. semuanya ditunda dengan alasan yang beragam.

Padahal penundaan tanpa alasan yang kuat sesungguhnya merupakan bentuk dari alasan yang akan berujung kepada kekalahan, bahkan kehancuran.  Dan sebaliknya, tidak menunda pekerjaan adalah bentuk dari kerajinan yang akan berbuah prestasi dan kejayaan. 

Rabu, 08 Mei 2013

Dasar Hukum Zakat Perusahaan

"Zakat perusahaan" (Corporate zakat) adalah sebuah fenomena baru, sehingga hampir dipastikan tidak ditemukan dalam kitab fiqih klasik. Ulama kontemporer melakukan dasar hukum zakat perusahaan melalui upaya qiyas, yaitu zakat perusahaan kepada zakat perdagangan. Zakat perusahaan hampir sama dengan zakat perdagangan dan investasi. Bedanya zakat perusahaan bersifat kolektif. Gejala ini dimulai dengan prakarsa para pengusaha dan manajer muslim modern untuk mengeluarkan zakat perusahaan. Kaum cendekiawan muslim ikut mengembangkan sistem ini, dan akhirnya BAZ (Badan Amil Zakat) dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) juga ikut memperkokoh pelaksanaannya. Para ulama peserta muktamar internasional menganalogikan zakat perusahaan kepada zakat perdagangan, karena dipandang dan aspek legal dan ekonomi kegiatan sebuah perusahaan intinya adalah berpijak pada kegiatan trading atau perdagangan. Oleh karena itu, nishabnya adalah sama dengan nishab zakat perdagangan yaitu 85 gram emas.

Kita Akan Mendapatkan Sesuai Dengan Amalan


Hadits Riwayat Muslim


Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : ”Sesungguhnya serendah-rendahnya tempat salah seorang diantara kamu sekalian di dalam surga yaitu dikatakan kepadanya:” Sebutkanlah keinginanmu “Maka ia menyebutkan keinginannya dan menghitung keinginannya.  Kemudian ditanyakan kepadanya : ”Apakah kamu telah menyebutkan semua keinginanmu?”  Ia menjawab : ”Ya, sudah”. “Kemudian dikatakan kepadanya: ”Sesungguhnya bagimu apa yang kamu inginkan dan yang sepadan dengan apa yang kamu inginkan”.

sumber  :  Buletin Al Mujahidin 13/13

Almighty ALLAH

Subhanallah, ALLAH telah menciptakan manusia dengan kesempurnaan, dan bilamana ada ketidak sempurnaan dalam pandangan manusia itu bukanlah JUDGEMENT bahwa ALLAH tidak mencipta dengan sempurna, karena tiada orang beriman yg tidak akan di uji , semoga kita semua menjadi umat yg bertaqwa dan ingat akan ALLAH


Almighty ALLAH

I got this video from You Tube


Watch and think


sumber : http://pandansemilir.blogspot.com/2013/05/almighty-allah.html

Selasa, 07 Mei 2013

Bersedekah Dengan Yang Terbaik

QS. Al Baqarah 2 : 267

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.  Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.



sumber : Buletin Al Mujahidin 13/13