Nama lengkap Umar bin
Al-Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Ribaah bin Abdillah bin Qarth bin
Razaah bin 'Adi bin Kaab, bergelar Al-Faruq dari keturunan Arab Quraisy
(Kabilah Bani Adi) lahir 13 tahun setelah terjadinya peristiwa Abrahah (menurut
Imam Nawawi) sebagai khalifah Ar-Rasyidin Kedua.
http salafiyunpad.wordpress.com |
Setelah memeluk
Islam, Rasulullah SAW memberi gelar Al-Faruq karena dapat membedakan di antara
hal yang benar dan bathil. Ketika ditanya oleh para sahabat bagaimana dia
mendapat gelar tersebut, Umar menjawab: "Pada suatu hari, Aku bertanya
kepada Rasulullah SAW:" Yaa Rasulullah, apakah kita dalam kebenaran?
"Jawab Rasulullah SAW: "Benar" Aku berkata lagi: "Mengapa
kita beribadah secara sembunyi?" Kemudian kami masuk ke Masjidil Haram
membuat dua shaf, satu saya dan satu lagi Sayyidina Hamzah
(berjamaah). Maka semua orang kafir Quraisy melihat kearah kami berdua
dengan perasaan yang sangat marah yang tidak pernah mereka lihat sebelum ini,
lalu Rasulullah SAW memberiku gelar Al-Faruq !
Dengan Islamnya Umar,
maka umat Islam yang sebelum itu selalu ketakutan menjadi kuat. Mereka
telah berani shalat secara terang-terangan di Baitullah khususnya
setelah peristiwa di atas. Di samping itu juga, orang Quraisy juga tidak
berani mengganggu orang Islam yang sedang beribadah karena takut kepada Umar.
(Anonim)
sumber : Buletin Al Mujahidin 03/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar