Tampilkan postingan dengan label Quran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Quran. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 September 2014

Ciri Orang Beriman


Ciri Orang Beriman
Terjemah Surat Al Anfaal Ayat 1-4

1.[1] Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah, "Harta rampasan perang itu milik Allah[2] dan Rasul[3] (menurut ketentuan Allah dan Rasul-Nya), maka bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu[4], dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang yang beriman[5]."

2.[6] Sesungguhnya orang-orang yang beriman[7] adalah mereka yang apabila disebut nama Allah[8] gemetar hatinya[9], dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka bertambah (kuat) imannya[10] dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakkal[11],

3. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat[12] dan yang menginfakkan[13] sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

4. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman[14]. Mereka akan memperoleh derajat (tinggi) di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia[15].

[1] Tirmidzi meriwayatkan dengan sanadnya dari Mush’ab bin Sa’ad dari bapaknya, ia berkata, “Ketika telah terjadi peperangan Badar, aku datang membawa pedang, lalu aku berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah telah mengobati (rasa marah) dadaku kepada kaum musyrik” atau kata-kata seperti itu. Berikanlah untukku pedang ini.” Beliau mejawab, “(Pedang) ini tidak untukku dan tidak untukmu.” Aku pun berkata, “Boleh jadi pedang ini akan diberikan kepada orang yang tidak berbuat seperti yang aku lakukan.” Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya engkau telah meminta kepadaku, sedangkan pedang itu bukan milikku, namun (sekarang) telah jadi milikku, dan ia (pedang itu) adalah untukmu.”, maka turunlah ayat, “Yas’aluunaka ‘anil anfaal.” Tirmidzi berkata, “Hadits ini hasan shahih.”
Abu Dawud juga meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda pada peperangan Badar, “Barang siapa yang melakukan ini dan itu, maka ia memperoleh ini dan itu dari harta rampasan perang.” Maka para pemuda maju, sedangkan kaum tua memegang panji-panji dan tetap di tempatnya. Ketika Allah memberikan kemenangan kepada mreka, maka kaum tua berkata, “Kami merupakan pembela kamu. Jika kamu mundur, maka kamu akan kembali kepada kami. Oleh karena itu, kamu tidak boleh membawa harta rampasan semuanya, sedangkan kami tidak mengambilnya.” Akan tetapi para pemuda enggan melakukannya, mereka berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjadikannya untuk kami.” Maka Allah Ta’ala menurunkan ayat, “Yas’aluunaka ‘anil anfaal…dst. Sampai Kamaa akhrajaka Rabbuka min baitika bil haq wa ina fariiqam minal mu’miniina la kaarihuun.” Ia (Ibnu Abbas) berkata, “Hal itu (berangkat ke perang Badar) lebih baik bagi mereka.” Demikian juga (pembagian secara sama antara para pemuda dan kaum tua dan tidak menyelisihi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Oleh karena itu, taatilah aku. Karena aku mengetahui akhir dari semua ini daripada kamu.”
Kedua sebab ini tidaklah bertentangan, karena mungkin saja ayat tersebut turun berkenaan kedua sebab ini, wallahu a’lam.
[2] Dia memberikannya kepada yang Dia kehendaki, dan tidak ada yang boleh menentangnya, bahkan sikap yang harus kamu lakukan adalah ridha dan menerima yang merupakan pengamalan dari firman-Nya, “Maka bertakwalah kepada Allah.”
[3] Beliau membaginya mengikuti perintah Allah. Ketika itu, Beliau membaginya secara sama rata.
[4] Dengan saling mencintai dan meninggalkan pertengkaran, karena ketika kaum muslimin memperoleh harta rampasan perang, mereka bertengkar, lalu mereka bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bagaimana cara membaginya dan kepada siapakah dibagi?
[5] Karena iman mengajak untuk taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, jika kurang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hal itu disebabkan kekurangan imannya.
[6] Oleh karena iman terbagi menjadi dua bagian; iman yang sempurna yang menjadikan pemiliknya dipuji, disanjung dan memperoleh keberuntungan yang sempurna, dan iman yang kurang, maka pada ayat di atas Alah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan tentang iman yang sempurna.
[7] Maksudnya orang mukmin yang sempurna imannya.
[8] Yakni ancaman-Nya..
[9] Hatinya takut sehingga membuatnya menjauhi larangan Allah dan bertakwa kepada-Nya. Hal itu, karena takut kepada Alah merupakan penghalang terbesar seseorang mengerjakan larangan-larangan Allah dan pendorong utama seseorang mengerjakan perintah-perintah-Nya.
[10] Karena mereka memasang telinganya dan menghadirkan hatinya untuk mentadabburinya sehingga imannya bertambah, tentunya mereka mengetahui makna yang dikandung ayat tersebut, mengingat apa yang telah mereka lupakan, adanya kecintaan kepada kebaikan, rindu dengan keutamaan dari sisi Allah, takut terhadap siksa-nya dan menghindari maksiat, semua ini dapat menambah imannya.
[11] Mereka bersandar kepada Alah dalam mendatangkan maslahat dan menghindarkan madharrat dan yakin kepada-Nya.
[12] Yang wajib maupun yang sunat disertai sikap khusyu’ (hadirnya hati dan diamnya anggota badan).
[13] Baik infak yang wajib (seperti zakat, kaffarat, menafkahi anak dan istri, orang tua, dan budak yang dimiliki) maupun yang sunat (seperti sedekah di semua jalan-jalan kebaikan).
[14] Karena mereka menggabung antara Islam dengan iman, antara amalan batin dengan amalan zhahir (nampak), antara ilmu dengan amal, antara hak Allah dan hak hamba-hamba Allah. Ayat ini menunjukkan, bahwa sepatutnya seorang hamba memperhatikan imannya dan menguatkannya, yang di antara caranya adalah dengan mentadabburi (memikirkan) kitab Allah dan memperhatikan maknanya.
[15] Di surga, yaitu yang Allah siapkan untuk penghuni surga berupa sesuatu yang belum pernah terlihat oleh mata, belum pernah terdengar oleh telinga dan belum pernah terlintas di hati manusia.

www.tafsir.web.id



Jumat, 29 Agustus 2014

INFAQ YANG LUAR BIASA

INFAQ YG LUAR BIASA

INFAQ YANG LUAR BIASA
Infaq saat lapang adalah biasa, INFAQ SAAT SEMPIT itu baru LUAR BIASA. Ini adalah salah satu ciri ORANG BERTAQWA, mulia di sisi Allah.
134. (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit[1], dan orang-orang yang menahan amarahnya[2] dan mema'afkan (kesalahan) orang lain[3]. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan[4]

(QS.3:134)

[1] Yakni ketika mereka lapang, mereka banyak berinfak, namun ketika susah mereka tidak meremehkan perkara ma'ruf meskipun kecil.
[2] Padahal mampu melampiaskan amarahnya dan bersabar dari membalas orang yang berbuat buruk kepada mereka.
[3] Dengan tidak membalas.
[4] Untuk dapat memahami ayat ini kami bawakan kisah berikut –terlepas apakah kisah ini sahih atau tidak- hanya saja kita dapat mengambilnya sebagai pelajaran. Kisah ini disebutkan dalam kitab Minhajul Muslim ketika menerangkan tentang ihsan:
Dahulu seorang majikan pernah dibuat marah oleh budaknya, majikannya pun marah dan hendak menghukumnya, maka budaknya membacakan ayat, “Wal kaazhimiinal ghaizh” (Dan orang-orang yang menahan marahnya), maka majikannya berkata, “Ya, saya tahan marah saya.” Budaknya membacakan ayat lagi, “Wal ‘aafiina ‘anin naas” (serta memaafkan orang lain), maka majikannya berkata, “Ya, kamu saya maafkan.” Budaknya lalu membacakan lagi, “Wallahu yuhibbul muhsininiin” (Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat ihsan), maka majikannya berkata, “Sudah pergi sana, kamu merdeka karena Allah Ta’ala.”
Inilah contoh menahan marah, memaafkan orang lain dan berbuat ihsan.
Ihsan terbagi menjadi dua:
1. Ihsan dalam beribadah.
Ihsan dalam beribadah ditafsirkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sabdanya, yaitu, "Kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak merasa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." (HR. Muslim)
2. Ihsan kepada makhluk
Sedangkan ihsan kepada makhluk adalah memberikan manfaat baik yang bersifat agama maupun dunia kepada makhluk serta menghindarkan keburukan dari mereka. Termasuk ke dalamnya beramr ma'ruf dan bernahi munkar, mengajarkan orang yang tidak tahu, menasehati orang yang lalai, memberikan sikap nasihat (tulus) kepada manusia secara umum maupun khusus, berusaha menyatukan mereka, memberikan sedekah dan nafkah yang wajib maupun sunat sesuai keadaan mereka dan sifatnya, memberikan kedermawanan, menghindarkan gangguan dan siap memikul gangguan yang menyakitkan.

Ustadz Faisal dan www.tafsir.web.id

Kamis, 28 Agustus 2014

NAFKAH YANG TERBAIK

"NAFKAH YANG TERBAIK"

NAFKAH YANG TERBAIK
Adalah sesuatu yang kita cintai, menjadi ukuran kesempurnaan bila dinafkahkan di jalan Allah.

Terjemah Surat Ali Imran Ayat 92-94

92.[1] Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai[2]. Dan apa pun yang kamu infakkan[3], maka sesungguhnya Allah mengetahuinya[4].

[1] Ayat ini merupakan dorongan Allah kepada hamba-hamba-Nya untuk menginfakkan harta pada jalan-jalan kebaikan.
[2] Orang yang lebih mencintai Allah akan rela mengorbankan harta yang dicintainya dengan menginfakkannya di jalan-jalan yang diridhai-Nya. Termasuk ke dalam menginfakkan harta yang dicintainya adalah berinfak ketika orang yang berinfak membutuhkannya dan berinfak ketika kondisi sehat dan berat mengeluarkannya; dalam kondisi di mana ia khawatir miskin dan mengharap kaya. Ayat ini menunjukkan bahwa tingkat kebajikan seorang hamba tergantung sejauh mana kerelaan menginfakkan harta yang dicintainya.
[3] Agar tidak ada kesan bahwa menginfakkan harta jika tidak seperti yang disebutkan berarti tidak bermanfaat, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menerangkan bahwa apa saja yang kita infakkan, besar maupun kecil, dicintai atau tidak harta itu, maka Allah akan membalasnya sesuai niat dan manfaat barang yang diinfakkan.
[4] Sehingga Dia pun akan memberikan balasan.

Ustadz Faisal dan www.tafsir.web.id

Jumat, 22 Agustus 2014

Guruh (Ar-Ra`d):22-23

Guruh (Ar-Ra`d):22

Guruh (Ar-Ra`d)
Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

Guruh (Ar-Ra`d):23

(yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;

Rezeki Yang Diturunkan Allah

Nabi Yunus (Yūnus):59

Rezeki Yang Diturunkan Allah
Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?"

Selasa, 24 Desember 2013

AL QURAN adalah Solusi

Semua masalah dan kesulitan sudah
ada jawabannya di Al Quran :

Ketika kita mengeluh : “Ah mana mungkin…..”
✅Allah menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Ku berkata
“Jadi”, maka jadilah (QS. Yasin ; 82)

Ketika kita mengeluh : “Capek banget deeh….”
✅Alloh menjawab : “…dan KAMI jadikan
tidurmu untuk istirahat.” (QS.An- Naba :9)

Ketika kita mengeluh : “Berat banget yah, gak sanggup rasanya…”
✅Allah menjawab : “AKU tidak membebani seseorang, melainkan
sesuai kesanggupan.” (QS. Al-Baqarah : 286)

Ketika kita mengeluh : “Stressss nih bingung”
✅Allah menjawab : “Hanya dengan
mengingatku hati akan menjadi tenang”. (QS. Ar-Ra’d :28)

Ketika kita mengeluh : “Yaaaahh… ini mah semua bakal sia-sia..”
✅Allah menjawab :”Siapa yg mengerjakan kebaikan sebesar biji
dzarah sekalipun, niscaya ia akan
melihat balasannya”. (QS. Al- Zalzalah :7)

Ketika kita mengeluh : “Gile aje..gue sendirian..gak ada seorangpun yang mau bantuin…”
✅Allah menjawab : “Berdoalah
(mintalah) kepadaKU, niscaya Aku
kabulkan untukmu”. (QS. Al-Mukmin :60)

Ketika kita mengeluh : “ Duh..sedih banget deh gue…”
✅Allah menjawab : “La Tahzan,..Innallaha Ma’ana... Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah
beserta kita:. (QS. At-Taubah :40)

Ketika kita mengeluh : “ampuuun
kenapa sih susah amat nih kerjaan…”
✅Allah menjawab : “sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah;6-7)..

Semakin dekatlah kepada Allah SWT
Karena semua kebutuhan kita ada padaNya...

Dikirim oleh Ustadz H. Avip Vivarullah

Minggu, 22 Desember 2013

Jilbab untuk POLWAN

Surat Terbuka Ustadz Arifin Ilham untuk Kapolri
Posted by Shabra Syatila

Ayahanda tercinta Jendral Sutarman, Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu
Semoga ayahanda selalu dalam hidayah dan berkah Allah bersama keluarga dan keluarga besar Polri…
Aamiin.

Sejak ayahanda membolehkan Muslimat polisi berjilbab, suka cita, ucapan Alhamdulillah, sujud syukur, pujian dan doa untuk ayahanda dipanjatkan. Lalu kenapa dicabut dan ditunda lagi ayahanda. Ayah, hidup kita tidak lama di dunia sebentar ini, jabatan yang Allah amanahkan untuk ayah

Sabtu, 14 Desember 2013

Bekerjasamalah

" Orang-orang kafir itu bekerjasama diantara mereka dan jika kamu orang beriman tidak melakukan hal yg sama maka akan terjadi kerusakan yg besar "
(QS 8:73)

Dikirim oleh Ustadz Basuki Sasono

Kamis, 12 Desember 2013

Jadilah DERMAWAN

"  DERMAWAN  =  BERUNTUNG  "
"... Barang siapa yang kikir, sesungguhnya dia hanyalah KIKIR TERHADAP DIRINYA SENDIRI.."
(QS 47:38)
"..Barang siapa yang diselamatkan dari kekikiran dirinya, maka mereka adalah ORANG - ORANG YANG BERUNTUNG."
(QS 59:9)
" Apalagi Dermanya untuk perjuangan, PAHALA DILIPAT GANDA RATUSAN KALI "
(QS 2:261)

Dikirim oleh Pak Faisal Edy

Selasa, 10 Desember 2013

Nabi MUHAMMAD sudah pake mikroskop ?

Forum Diskusi ISLAM
"INI TIDAK MUNGKIN! MUHAMMAD PASTI MENGGUNAKAN MIKROSKOP!"
Dr. Keith L. Moore, MSc, PhD, FIAC, FSRM
Dia adalah Presiden AACA (American Association of Clinical Anatomi ) antara tahun 1989 dan 1991.
Ia manjadi terkenal karena literaturnya tentang mata pelajaran Anatomi dan Embriologi serta dengan puluhan kedudukan dan gelar kehormatan dalam bidang sains.Dia menulis bersama profesor Arthur F. Dalley II, Clinically Oriented Anatomy, yang merupakan literatur berbahasa Inggris yang paling populer dan menjadi buku kedokteran pegangan di seluruh dunia, digunakan oleh para ilmuwan, dokter, fisioterapi dan siswa seluruh dunia.

Pada suatu waktu, ada sekelompok mahasiswa yang menunujukkan referensi Alquran tentang 'Penciptaan Manusia' kepada Profesor Keith L Moore, lalu sang Profesor melihatnya lalu berkata :
"Tidak mungkin ayat ini ditulis pada tahun 7 Masehi,

Jumat, 24 Mei 2013

STRUKTUR JAGAD RAYA


Jagad raya kita diperkirakan berumur sekitar 15 miliar tahun. Isi jagad raya yang sudah berhasil diamati, berupa :
1. Materi nampak,
Terdiri dari benda-benda angkasa yang menghasilkan cahaya atau memantulkan cahaya sehingga keberadaaanya dapat kita amati. Struktur benda angkasa dari kecil hingga besar adalah sebagai berikut :
- matahari, bintang, planet, bulan, asteroida, dll
- Tata surya
- Galaksi
- Cluster galaksi

Selasa, 21 Mei 2013

Sesama Mukmin itu Bersaudara

Al-Qur'an, 049.010 Al-Hujraat 

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.

Sumber : Buletin Al Mujahidin 15/13

Minggu, 12 Mei 2013

Indera Kita Akan Dimintakan Pertanggungjawaban


QS. Al Isra  36

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimintakan pertanggung jawabannya.

sumber : Buletin Al Mujahidin 14/13

Selasa, 07 Mei 2013

Bersedekah Dengan Yang Terbaik

QS. Al Baqarah 2 : 267

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.  Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.



sumber : Buletin Al Mujahidin 13/13

Jumat, 03 Mei 2013

Mau Pahala Yang Besar ?

QS. An Nisaa’ 4 : 162

Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya diantara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran) dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.  Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.

sumber : Buletin Al Mujahidin 12/2012

Kamis, 25 April 2013

Keindahan Surga


QS. Al Kahfi 18 : 31

Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka syurga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal sedang mereka duduk sambil bersandar diatas dipan-dipan yang indah.  Itulah pahala yang sebaik-baiknya dan tempat istirahat yang indah.
sumber : Buletin Al Mujahidin 10/2012

Minggu, 21 April 2013

Maryam 19 : 96


QS. Maryam 19 : 96
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.

sumber : Buletin Al Mujahidin 09/2012

Selasa, 16 April 2013

Al Hasyr 59 : 14


لا يُقَاتِلُونَكُمْ جَمِيعًا إِلا فِي قُرًى مُحَصَّنَةٍ أَوْ مِنْ وَرَاءِ جُدُرٍ بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعًا وَقُلُوبُهُمْ شَتَّى ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لا يَعْقِلُونَ

QS. Al Hasyr 59 : 14



Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok.  Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah belah.  Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada mengerti.

sumber : 

  • Buletin Al Mujahidin 08/2012
  • Diperbaharui oleh abiiba 11-4-2013

Kamis, 11 April 2013

At- Taubah 9 : 112


التَّائِبُونَ الْعَابِدُونَ الْحَامِدُونَ السَّائِحُونَ الرَّاكِعُونَ السَّاجِدُونَ الآمِرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَالنَّاهُونَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَالْحَافِظُونَ لِحُدُودِ اللَّهِ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

QS. At- Taubah 9 : 112




sumber : 

  • Buletin Al Mujahidin 07/2012
  • Diperbaharui oleh abiiba 11-4-2013

Sabtu, 06 April 2013

Al Kahfi 18 : 31 dan Maryam 19 : 96


QS. Al Kahfi 18 : 31
Mereka   itulah   (orang - orang  yang)   bagi   mereka syurga  Adn,  mengalir  sungai - sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan  gelang  emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan  sutera   tebal   sedang   mereka   duduk   sambil bersandar  diatas  dipan - dipan  yang  indah.    Itulah pahala  yang  sebaik baiknya  dan  tempat  istirahat yang  indah.

QS. Maryam 19 : 96
Sesungguhnya   orang - orang   yang   beriman   dan beramal saleh, kelak Allah yang Maha Pemurah akan menanamkan dlm  (hati) mereka rasa kasih sayang.

sumber : Buletin Al Mujahidin 06/2012