Sejak kecil Ali telah menunjukkan pemikirannya yang kritis dan brilian .Kesederhanaan, kerendah-hatian, ketenangan dan kecerdasannya yang bersumber dari Al-Qur'an dan wawasan yang luas, membuatnya menempati posisi khusus di antara para sahabat Rasulullah lainnya. Kedekatan Ali dengan keluarga Rasulullah SAW kian erat, ketika ia menikahi Fathimah, putri Rasulullah yang paling bungsu. Dari segi agama, Ali bin Abi Thalib adalah seorang ahli agama yang faqih di samping ahli sastra yang terkenal, antara lain lewat bukunya "Nahjul Balaghah"
Syahidnya Usman bin Affan membuat kursi kekhalifahan
kosong selama dua atau tiga hari yang akhirnya dengan terpaksa Ali menerima
jabatan sebagai khalifah keempat setelah mendapatkan desakan banyak pihak.
Karena suasana transisi kekhalifahan ini penuh dengan
kekacauan membuat Ali sulit untuk memulai penataan pemerintahan baru yang
bermasa depan cerah. Usahanya
membuat penyegaran dalam pemerintahan dengan menghentikan seluruh gubernur yang
pernah diangkat Usman, bahkan memicu konflik dengan Muawiyah. Puncak konflik
ini menyebabkan meletusnya Perang Jamal (Perang Unta). Dinamakan demikian karena Aisyah
mengendarai unta. Thalhah bin
Ubaidillah dan Zubair bin Awwam yang berada di pihak Aisyah gugur, sedangkan
Aisyah tertawan.
Pertentangan
politik antara Ali dan Muawiyah mengakibatkan pecahnya Perang Shiffin pada 37 H dimana sebelum
perang dimenangkan Ali,
tiba-tiba muncul Amr bin Ash mengangkat mushaf Al-Qur'an
menyatakan damai. Terpaksa Ali memerintahkan pasukannya untuk menghentikan
peperangan, dan terjadilah gencatan senjata. Akibat
kebijakan Ali itu, timnya terpecah menjadi tiga bagian yaitu Syiah, Murjiah dan Khawarij. Kelompok Khawarij inilah
yang akhirnya memberontak, dan menyatakan ketidak setujuan mereka terhadap Ali sebagai khalifah yang berujung pada pembunuhan Ali bin
Abi Thalib oleh Abdurrahman bin Muljam saat tengah menuju
masjid. Khalifah Ali wafat pada
tanggal 19 Ramadhan 40 H dalam usia 63 tahun. Syahidnya Ali bin Abi Thalib menandai
berakhirnya era Khulafaur Rasyidin.
(Republika.co.id)
sumber : Buletin Al Mujahidin 05/2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar